KAPOLRI AKAN SIAP TEMBAK MATI DALAM MEMBERANTAS BANDAR NARKOBA

KAPOLRI AKAN SIAP TEMBAK MATI DALAM MEMBERANTAS BANDAR NARKOBA

AGEN POKER Sebagai Jenderal dari Polri Tito karnavian telah menegaskan bahwa telah memerintahkan para jajarannya agar bisa bertindak dengan tegas lagi dalam menumpas bandar narkoba yang berada di Indonesia. Jika perlu dilakukan dengan langkah yang tegas dari Polri akan menembak mati para sindikat narkoba ini.

Selain itu Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto telah menegaskan pihaknya tak sembarangan untuk menembak mati para bandar narkoba tersebut, dikhawatirkan tidak menjadi salah sasaran. Dalam pemberantasan narkoba ini juga harus dilakukan penyelidikan terlebih dahulu, sebelum melakukan upaya penembakan.

DEWA POKER "Itu semua kan diambil dengan dasar dari penyelidikan. Kita akan menyelidiki dahulu. Ya mudah-mudahan tidak salah tembak lah. Kalau pun sudah melakukan penyelidikan dengan matang, kita tahu siapa pelaksananya, ya itu yang kita sasar," ujar  Setyo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (24/07/2017).

POKER ONLINE Kemudian Setyo juga mengatakan jika dalam langkah tembak mati itu bukan lah menjadi eksekusi, melainkan dari upaya terakhir yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk bisa melumpuhkan para sindikat narkoba. Diharapkan kepada sindikat narkoba tidak lah melawan pihak kepolisian, namun jika tetap melawan maka kami juga akan siap-siap menembak mati.

JUDI POKER "Kita usahakan tembak mati tersebut dalam upaya yang terakhir agar bisa melumpuhkan. Namun bukan lah menjadi eksekusi langsung. Nanti dilihat di lapangan," ujar Setyo.

Sementara itu pada sebelumnya, Kapolri telah menegaskan bahwa pihaknya akan bisa menindak tegas jaringan narkoba yang berada di Indonesia, terutama dengan sindikat narkoba WNA. Kemudian dirinya juga telah memerintahkan jajarannya agar bisa melakukan tindakan tegas terhadap jaringan narkotika.

POKER88 "Saya juga menekankan ke jajaran Polri akan bisa menindak dengan tegas dan keras terutama dengan pelaku asing, bahkan sudah saya sampaikan ya selesaikan secara 'adat' dengan arti yang di tembak," tegas Kapolri ketika dimintai keterangan.