PELAKU PENGHINAAN TERHADAP IRIANA JOKOWI MINTA MAAF DIHADAPAN POLISI

PELAKU PENGHINAAN TERHADAP IRIANA JOKOWI MINTA MAAF DIHADAPAN POLISI

AGEN POKER Pihak kepolisian dari jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung untuk saat ini masih tengah mendalami sebuah kasus yang menyakut seorang ibu negara yakni Iriana Jokowi yang dilakukan oleh seorang pemuda yang masih umur 21 tahun Dodik Ikhwanto dan sebagai pemilik dari akun Instagram @warga_biasa.

Selain itu sebagai kepala dari Polrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo telah mengatakan bahwa hingga saat ini pelaku dalam pemerikasaan dan sikap pelaku juga masih kooperatif.

DEWA POKER Dan dikabarkan bahwa pelaku yang masih berstatus mahasiswa di perguruan tinggi di Palembang tersebut sempat juga meminta maaf kepada Iriana Jokowi disemua hadapan pihak kepolisian yang telah berhasil meringkus nya.

JUDI POKER "Dia tidak berbelit dalam pemeriksaan sementara. Dalam pemeriksaan awal kemarin di bandara, dia mengakui perbuatannya dan sempat memohon meminta maaf kepada Ibu Negara. Saya belum lihat videonya saya akan lihat dan pelajari, ada ucapan minta maaf," ucap Hendro saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Rabu (13/9/2017).

Hendro menuturkan, jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung bersama Polda Jabar masih terus menelusuri adanya dugaan keterlibatan pelaku dengan kelompok tertentu. Walau sebelumnya pelaku mengaku bekerja sendiri dalam memproduksi postingan ujaran kebencian tersebut.

Pelaku mengatakan bahwa dirinya bekerja dengan sendirian terkait dengan kasus penghinaan terhadap Iriana Jokowi. Namun mesikipun dengan demikian, pihak dari penyidik kepolisian masih akan terus mendalami kembali kasus ini dan bagaimana perkembangan nya akan kita lihat nanti bersama-sama, ujarnya.

POKER ONLINE Sementara itu juga pihak kepolisian telah mencari dan menyelidiki foto yang telah dipergunakan oleh pelaku untuk bisa membuat meme ujaran kebencian tersebut kepada Iriana Jokowi.

POKER88 Untuk sejauh ini pihak kepolisian telah mengatakan bahwa motif dari pelaku untuk menghina Iriana Jokowi tersebut hanya lah ujaran kebencian yang didasari oleh rasa kecewa terhadap rezim pemerintahan yang telah dipimpin Jokowi saat ini.