MENGAKU INTEL, PRIA INI SETUBUHI GADIS YANG MASIH BERUSIA 16 TAHUN
AGEN POKER Seorang pria yang bernama Ishida Pratama (24) warga Desa Tawing, Kecamatan Gondang harus diamankan oleh pihak kepolisian setelah selesai mencabuli seorang gadis yang berinisial AS remaja perempuan yang masih umur 16 tahun.
Selain itu untuk bisa mengelabui korban nya, Ishida mengaku telah menjadi anggota Intel dari kepolisian Tulungagung. Pengakuan pelaku terhadap korbannya tersebut bertujuan hanya untuk bisa mengelabui korban nya.
DEWA POKER Kejadian ini bermula ketika pada saat hari kamis (3/8/2017), ketika itu AS sedang menunggu temannya di pinggir lapangan di kawasan Pasar Pahing, tidak jauh dari Mapolsek Tulungagung.
Pada sekitar pukul 22.00 WIB, Ishida tengah mendatangi korban dan mengatakan kalau namanya tersebut bernama Danang. Kemudian juga Ishida telah mengaku sebagai seorang polisi dari unit Intel Polsek Tulungagung.
Setelah saling berkenalan, keduanya tampak saling mengobrol. Sampai kemudian Ishida memaksa untuk mengantarkan AS pulang ke kosnya. Dikarenakan AS sendiri takut, dan harus menerima tawaran dari Ishida.
JUDI POKER “Korban ternyata tidak dibawa ke rumah kosnya. Tapi dibawa keliling menggunakan motor,” ungkap seorang polisi.
Kemudian Ishida menghentikan motornya disebuah gardu di area persawahan Desa Mojosari, Kecamatan Kauman. Dilokasi inilah Ishida tengah mengancam AS untuk bisa berhubungan badan dengan dirinya. Ishida kemudian meninggalkan perempuan itu begitu saja di kegelapan.
POKER ONLINE AS kemudian berjalan ke SPBU Kauman dan mencari pertolongan. AS melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi. Dari pelacakan, Ishida ditangkap di rumahnya, Jumat (4/8/2017).
Hingga saat ini Ishida ditetapkan sebagai tersangka dan juga telah dilakukan penahan di Mapolres Tulungagung, untuk bisa menjalani proses hukum yang lebih lanjut.
POKER88 Menurut dari Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Daeroji, kasusnya ini akan segera ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA). "Pelaku juga sudah kami tahan saat ini, dan untuk kasus nya tengah dalam penyelidikan," ujar Saeroji.
Post a Comment