Revolver - Working In Background ABG 16 TAHUN TELAH DICABULI HINGGA BERULANG KALI OLEH PRIA INI - KABAR DUNIA

Header Ads

ABG 16 TAHUN TELAH DICABULI HINGGA BERULANG KALI OLEH PRIA INI

ABG 16 TAHUN TELAH DICABULI HINGGA BERULANG KALI OLEH PRIA INI
ABG 16 TAHUN TELAH DICABULI HINGGA BERULANG KALI OLEH PRIA INI

AGEN POKER Pria yang telah berhasil merayu dan akan berjanji untuk menikahi telah melakukan sebuah pencabulan terhadap anak dibawah umur sebanyak empat kali.

Ketika itu korban mengaku malah murung akibat efek dari perbuatan pelaku yang tidak senonoh tersebut.

DEWA POKER Diketahui korban yang masih berumur 16 tahun ini akhirnya terbuka pada orang tuanya bahwa dirinya telah sudah ditiduri oleh pelaku yang berinisial MC (24).

Dalam perbuatan yang dilakukan nya tersebut korban mengaku disetubuhi di barak dan pondok di kebun jalan Mandar, Dusun Air Permisi, Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir, Bengkalis.

Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, ketika pelaku ditangkap Senin (10/7/2017) dan juga kini menjalani pemeriksaan di Mapores Bengkalis.

JUDI POKER "Berdasarkan oleh laporan yang dibuat orang tua korban kemudian dilakukan penyelidikan. Selanjutnya pelaku telah diamankan," ujar Guntur, Selasa (11/7/2017).

Kemudian Guntur menjelaskan bahwa pelaku dengan mudah bisa mencabuli korban dengan bermodal bujuk rayu dari pelaku, sehingga korban mau dan pelaku juga berjanji akan nikahi korban.

Gadis 16 tahun tersebut juga kemudian diminta untuk melakukan hubungan badan dengan pelaku.

POKER ONLINE Tidak puas hanya sekali, pelaku juga mengulangi perbuatan bejat nya tersebut sebanyak empat kali di tempat yang berbeda.

Perbuatan tersebut berdampak pada korban yang langsung berubah sikap dan terlebih lagi korban sering murung dan menjadi pendiam. Hal tersebut lah yang memancing orang tuanya untuk bertanya kepada anaknya mengenai apa yang telah terjadi.

POKER88 Seketika itu lah korban langsung membongkar kelakuan jahat pelaku terhadap dirinya tersebut.

Tidak ada komentar