PENGAMANAN AKAN DISIAPKAN UNTUK AHOK AGAR BISA MENJADI SAKSI DALAM KASUS BUNI YANI

PENGAMANAN AKAN DISIAPKAN UNTUK AHOK AGAR BISA MENJADI SAKSI DALAM KASUS BUNI YANI

AGEN POKER Untuk kasus yang telah menjerat nama Buni Yani akan memerlukan terpidana Basuki Tjahaja Purnama kasus Penodaan agama agar bisa menjadi seorang saksi terkait dengan kasus Buni Yani tersebut, Buni Yani sendiri dikabarkan akan menjalani kembali sidang lanjutannya di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Selasa (8/8/2017). Dan sidang tersebut juga akan dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Dalam sidang Buni Yani kali ini, para penuntut umum akan menghadirkan beberapa orang saksi terkait dengan kasus tersebut.

DEWA POKER Namun kabar yang mengenai kedatangannya Ahok kembali berhembus setelah pada persidangan minggu yang lalu jaksa penuntut umum tidak jadi untuk mendatangkannya.

Sementara itu pihak kepolisian melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus telah menegaskan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan pengamanan yang begitu ketat untuk menjaga terpidana Basuki Tjahaja Purnama untuk bisa menjadi saksi dalam kasus tersebut.

Pada sidang kali ini juga sama seperti pada sidang yang sebelumnya, hari inipun para saksi termasuk juga dengan Ahok jika didatangkan akan memberikan sebuah kesaksian mengenai kasus yang menimpa Buni Yani ini.

JUDI POKER Sebagai penasihat Hukum Buni Yani, Aldwin Rahadian telah mengatakan bahwa banyak keterangan banyak saksi yang berubah-ubah.

POKER ONLINE Salah satu nya adalah keterangan yang diberikan di BAP telah dicabut dikarenakan tidak sesuai dengan keterangan ketika saat di pengadilan.

Namun Aldwin sendiri juga mengatakan bahwa Dian Eka Wati, salah satu diantara para saksi yang didatangkan kemarin berlaku adil dan juga menguntungkan Buni Yani.

POKER88 Buni Yani sendiri telah dilaporkan oleh Komunitas Muda Ahok-Djarot dikarenakan telah mengunggah potongan video Basuki Tjahaja Purnama ketika saat melakukan kunjungan di Kepulauan Seribu dan juga disertai dengan caption yang dianggap telah memprovokasi.